Jutaan orang merasa lelah dengan kehidupanya sekarang.Mereka bosan,merasa bebannya terlalu berat,merasa malang karena harus bernasib buruk dan seterusnya.Akhirnya,mereka menyalahkan nasib.Padahal,nasib berada di tangan mereka sendiri.
Minggu, 26 Desember 2010
Selasa, 07 Desember 2010
Pikiran adalah permukaan hati
JANGAN pernah berkata benci, kotor, atau berpikir busuk. Itu nasihat nenek saya. "Nanti, kalau ada setan lewat, bisa terjadi sungguhan," katanya. Saya cuma mesem, cenderung menyepelekan petuah itu. Maklum, di mata saya, orang sepuh itu suka berpikir aneh, termasuk yang tidak masuk akal.
Senin, 06 Desember 2010
Berpikir maju dan raihlah kesuksesan
Banyak sudah kiat yang dibeberkan oleh pakar karir dalam meraih sukses. Diantaranya kerap disebutkan tekun dan rajin bekerja! Tapi kini, seseorang yang terlalu tekun bekerja dianggap tidak lagi memberikan kontribusi maksimal pada perusahaan. Justru mereka yang lebih berpikir ke depanlah, yang memiliki peluang besar untuk sukses.
Minggu, 05 Desember 2010
Berbuatlah yang terbaik - Kisah 4 Istri
Berbuatlah yang terbaik dalam hidupmu selama engkau masih di dunia...
Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 isteri. Dia mencintai isteri ke-4 dan menganugerahinya harta dan kesenangan, sebab ia yang tercantik di antara semua isterinya.
Pria ini juga mencintai isterinya yang ke-3. ia sangat bangga dengan sang isteri dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita cantik ini kepada semua temannya. Namun ia juga selalu kuatir kalau isterinya ini lari dengan pria lain. Begitu juga dengan isteri ke-2. Sang pedagang sangat menyukainya karena ia isteri yang sabar dan penuh pengertian.
Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 isteri. Dia mencintai isteri ke-4 dan menganugerahinya harta dan kesenangan, sebab ia yang tercantik di antara semua isterinya.
Pria ini juga mencintai isterinya yang ke-3. ia sangat bangga dengan sang isteri dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita cantik ini kepada semua temannya. Namun ia juga selalu kuatir kalau isterinya ini lari dengan pria lain. Begitu juga dengan isteri ke-2. Sang pedagang sangat menyukainya karena ia isteri yang sabar dan penuh pengertian.
Langganan:
Postingan (Atom)