Termometer keberhasilan hanyalah kecemburuan tentang ketidakpuasan.
The thermometer of success is merely the jealousy of the malcontents.
~Salvador Dali
Selasa, 22 November 2011
Jumat, 18 November 2011
Success Quotes of The Day
High achievement always takes place in the framework of high expectation. -Jack Kinder
Success Quotes of today
Lebih baik mengalami kegagalan pada bidang yang kita sukai, daripada sukses di bidang yang kita benci.
Success Quotes - Sloan Wilson
Kesuksesan di hampir semua bidang lebih tergantung pada semangat dan tindakan ketimbang kecerdasan. Hal ini jelas mengapa kita punya begitu banyak pemimpin yang bodoh.
Success in almost any field depends more on energy and drive than it does on intelligence. This explains why we have so many stupid leaders.
~Sloan Wilson
Success in almost any field depends more on energy and drive than it does on intelligence. This explains why we have so many stupid leaders.
~Sloan Wilson
Kamis, 17 November 2011
Success is that old ABC - ability, breaks, and courage
Success is that old ABC - ability, breaks, and courage.
~Charles Luckman
~Charles Luckman
Kekalahan bukanlah suatu kegagalan
Kekalahan bukanlah suatu kegagalan yang terburuk. Tak pernah mencoba adalah kegagalan yang sejati.
Defeat is not the worst of failures. Not to have tried is the true failure.
~George Edward Woodberry~
Defeat is not the worst of failures. Not to have tried is the true failure.
~George Edward Woodberry~
Kamis, 16 Juni 2011
Solitude
aku bertahta di ujung semesta
dengan kaca benggala
kulihat cermin wajah mempesona
terpancar indah saat cahaya menerpa
dengan kaca benggala
kulihat cermin wajah mempesona
terpancar indah saat cahaya menerpa
Hujan Kemarau
saat air matamu membasahi tubuhku,
aku akan menunggu dan membiarkannya kering.
namun air matamu tlah memanggil awan dan angin yang besar,
yang jatuh menjadi hujan dan menghentikan langkahku.
saat tubuhku semakin basah
oleh hujan yang tak terhentikan,
kemana aku harus pergi?
aku kehilangan arah...
meskipun aku berlari jauh,
kau tetap tinggal dalam pikiranku,
dan terus ada dalam ingatanku...
dalam hatiku
aku ingin melindungimu,
ingin membahagiakanmu...
aku akan menunggu dan membiarkannya kering.
namun air matamu tlah memanggil awan dan angin yang besar,
yang jatuh menjadi hujan dan menghentikan langkahku.
saat tubuhku semakin basah
oleh hujan yang tak terhentikan,
kemana aku harus pergi?
aku kehilangan arah...
meskipun aku berlari jauh,
kau tetap tinggal dalam pikiranku,
dan terus ada dalam ingatanku...
dalam hatiku
aku ingin melindungimu,
ingin membahagiakanmu...
tetapi...
saat kau ada disisiku...
aku tak mampu bahagiakanmu
Rabu, 15 Juni 2011
de espera (2)
Cinta...begitu dalam merasuk jiwaku
yang mampu membuatku menafikan
semua hasrat mimpi mimpiku
tuk bisa ungkapkan semua
rasa sayangku padamu...
hah...
mungkinkah ku merengkuh hatimu?
dengan segala rasa yang pasti
mungkinkah kau bisa terima semua?
ku ingin nyatakan rasa...
bahwa aku mencintaimu.
ketika bunga tlah berhenti mekar
dan dunia berhenti berputar
saat cinta tlah membakar hati
kau akan tau
betapa aku mencintaimu
betapa aku menginginkanmu
betapa aku ingin memilikimu
hanya satu yang ingin kunyatakan rasa
aku sangat mencintaimu...
yang mampu membuatku menafikan
semua hasrat mimpi mimpiku
tuk bisa ungkapkan semua
rasa sayangku padamu...
hah...
mungkinkah ku merengkuh hatimu?
dengan segala rasa yang pasti
mungkinkah kau bisa terima semua?
ku ingin nyatakan rasa...
bahwa aku mencintaimu.
ketika bunga tlah berhenti mekar
dan dunia berhenti berputar
saat cinta tlah membakar hati
kau akan tau
betapa aku mencintaimu
betapa aku menginginkanmu
betapa aku ingin memilikimu
hanya satu yang ingin kunyatakan rasa
aku sangat mencintaimu...
Sabtu, 28 Mei 2011
semburat merah jingga
semburat merah jingga menghiasi wajahmu
ketika kereta senja pergi memisahkan kita
dikejauhan...kulihat air mata telaga menetes dalam belanga
dan kau lambaikan tangan...melepas asa
serupa ranting yang kering hatimu menjadi rapuh...
begitu pun aku...
dan serupa jelaga dalam bejana jiwamu pun menjadi hampa...
begitu pula aku...
kau yang pernah singgah dihati memberi kesejukan dalam jiwa
namun batas perbedaan itu memupuskan semua
tlah kulakukan segalanya namun semuanya sia-sia
sekarang tak ada daya lagi untukku merengkuhmu
dalam kesakitan ini, hanya satu yang kuinginkan
dengarlah bisikan angin yang tersirat saat hujan
karena disitulah kutitipkan cinta kita...
selamanya...
semoga kau bahagia disana...
ketika kereta senja pergi memisahkan kita
dikejauhan...kulihat air mata telaga menetes dalam belanga
dan kau lambaikan tangan...melepas asa
serupa ranting yang kering hatimu menjadi rapuh...
begitu pun aku...
dan serupa jelaga dalam bejana jiwamu pun menjadi hampa...
begitu pula aku...
kau yang pernah singgah dihati memberi kesejukan dalam jiwa
namun batas perbedaan itu memupuskan semua
tlah kulakukan segalanya namun semuanya sia-sia
sekarang tak ada daya lagi untukku merengkuhmu
dalam kesakitan ini, hanya satu yang kuinginkan
dengarlah bisikan angin yang tersirat saat hujan
karena disitulah kutitipkan cinta kita...
selamanya...
semoga kau bahagia disana...
Sabtu, 30 April 2011
selamat pagi sunny...
selamat pagi sunny...
selamat pagi matahariku...
sudahkah kau bangun pagi ini?
cepatlah bangun sayang...
karena bumi menanti peluk hangatmu
dalam setiap detak jantung
yg teriring lewat nada indah
tersirat kata kata yg terukir di batu karang
dan keindahanmu kan abadi selamanya
selamat pagi matahariku...
sudahkah kau bangun pagi ini?
cepatlah bangun sayang...
karena bumi menanti peluk hangatmu
dalam setiap detak jantung
yg teriring lewat nada indah
tersirat kata kata yg terukir di batu karang
dan keindahanmu kan abadi selamanya
belum ada judul
ketika jejak kaki mulai menghilang
kulukis kembali wajahmu samar samar
serupa anggur merah dalam gelas kristal
yang membasuh perih dalam ingatan
kulukis kembali wajahmu samar samar
serupa anggur merah dalam gelas kristal
yang membasuh perih dalam ingatan
Minggu, 17 April 2011
de espera
seperti ombak kau memeluk karangku dan merayapi setiap bagiannya,
begitu pula seperti angin yg mencumbu mesra dedaunan,
membuatnya menari indah dalam bayangan dan menerbitkan siluet-siluet mimpi...
kau kirim hujan untuk segarkan jiwa yg kering ini,
dan aku hanya termangu melihat senyummu...
surga manakah yg mampu menandinginya?
meskipun seribu bidadari merayuku takkan mampu aku berpaling darimu.
tapi apa kau tau... hati ini begitu membara hingga darahpun mendidih menjelma ratapan-ratapan siang dan malam.
sampai kapan karangku menunggu penantian ini?
aku tak tahu dan kau pun juga tidak...
di saat bulan purnama ku harap kau mau menatap ke langit yg penuh bintang karena disitulah kulukiskan wajahmu...
begitu pula seperti angin yg mencumbu mesra dedaunan,
membuatnya menari indah dalam bayangan dan menerbitkan siluet-siluet mimpi...
kau kirim hujan untuk segarkan jiwa yg kering ini,
dan aku hanya termangu melihat senyummu...
surga manakah yg mampu menandinginya?
meskipun seribu bidadari merayuku takkan mampu aku berpaling darimu.
tapi apa kau tau... hati ini begitu membara hingga darahpun mendidih menjelma ratapan-ratapan siang dan malam.
sampai kapan karangku menunggu penantian ini?
aku tak tahu dan kau pun juga tidak...
di saat bulan purnama ku harap kau mau menatap ke langit yg penuh bintang karena disitulah kulukiskan wajahmu...
Selasa, 11 Januari 2011
Les Miserables : Harga Seorang Manusia (“Mati bukanlah soal; yang mengerikan adalah tidak hidup”-Jean Valjean)
Laki-laki yang dipenjara karena persoalan sepele itu memang bernasib malang.
Hukum mengganjarnya dengan tidak adil. 19 tahun dipenjara untuk sebuah roti
dan beberapa kali usaha melarikan diri. Ia sendiri tentu tidak pernah
menyangka sebelumnya bahwa pencurian yang dilakukan hanya karena ingin
menyelamatkan keluarganya yang kelaparan itu, membuat dirinya terlibat akan
konflik moral berkepanjangan. Jean Valjean, lelaki itu keluar dari penjara
dengan api dendam yang berkobar. Diperlakukan semena-mena, hukum yang kaku,
aturan yang dingin, hanya secuil dari segudang ketidakpuasaan akan hidup
yang dirasainya.
Hukum mengganjarnya dengan tidak adil. 19 tahun dipenjara untuk sebuah roti
dan beberapa kali usaha melarikan diri. Ia sendiri tentu tidak pernah
menyangka sebelumnya bahwa pencurian yang dilakukan hanya karena ingin
menyelamatkan keluarganya yang kelaparan itu, membuat dirinya terlibat akan
konflik moral berkepanjangan. Jean Valjean, lelaki itu keluar dari penjara
dengan api dendam yang berkobar. Diperlakukan semena-mena, hukum yang kaku,
aturan yang dingin, hanya secuil dari segudang ketidakpuasaan akan hidup
yang dirasainya.
Langganan:
Postingan (Atom)