Minggu, 17 April 2011

de espera

seperti ombak kau memeluk karangku dan merayapi setiap bagiannya,
     begitu pula seperti angin yg mencumbu mesra dedaunan,
membuatnya menari indah dalam bayangan dan menerbitkan siluet-siluet mimpi...
     kau kirim hujan untuk segarkan jiwa yg kering ini,
dan aku hanya termangu melihat senyummu...
    surga manakah yg mampu menandinginya?
meskipun seribu bidadari merayuku takkan mampu aku berpaling darimu.
     tapi apa kau tau... hati ini begitu membara hingga darahpun mendidih menjelma ratapan-ratapan siang dan malam.
sampai kapan karangku menunggu penantian ini?
    aku tak tahu dan kau pun juga tidak...
di saat bulan purnama ku harap kau mau menatap ke langit yg penuh bintang karena disitulah kulukiskan wajahmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar