Jumat, 27 Desember 2013

CINTA TITIK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CINTA TITIK1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya? cinta tahan uji, … nafsu mudah luntur … cinta menghargai … nafsu memanfaatkan … Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati. 2. Cinta tidak sama dengan keromantisan Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi. 3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan d....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

5 EKOR MONYET

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - 5 EKOR MONYETDalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ? Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula. Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. B....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTES

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTESPidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB. Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO). ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun? Inilah Isi pidato tersebut: Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanad....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SEPEDA BALAP

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEPEDA BALAPAda seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap. Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya. “Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.” katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda. “Yang benar pak? Padahal pembalap nasional saja menggunakan sepeda seperti ini. Mereka bisa cepat koq?” kata penjual sepeda, keheranan. “Buktinya? Saya sudah sekuat tenaga mengayuh, tetap saja lambat.” katanya menaikan nada suaranya. “Mungkin ada yang rusak pak. Boleh saya periksa?” tanya penjual sepeda tetap tenang. Kemudian dia memeriksa sepeda. Setelah beberapa saat dia berkata....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 25 Desember 2013

MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAKPada jaman dahulu, ada sebuah desa di mana tinggal seorang tua yang sangat bijaksana. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka. Suatu hari, seorang petani di desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, “Pak Tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah ini musibah paling buruk yang menimpa saya?” Orang tua yang bijak tersebut menjawab, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada tetangga-tetangganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya? Namun, keesokan harinya tiba-tiba muncul seekor kuda yang masih muda dan kuat di dekat tanah milik petani itu. Karena tak punya kerbau lagi untuk membajak sawahnya, petani itu ber....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Desember 2013

MERAYAKAN KEMATIAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MERAYAKAN KEMATIANSang guru mengalami sakit parah. Para pengikutnya merasa amat sedih kalau-kalau mereka kehilangan sang guru yang mereka kagumi. Suatu hari sang guru memanggil mereka semua dan memberikan kata-katanya yang terakhir di saat menjelang kematiannya. Ia mengatakan bahwa bagi kebanyakan orang, kematian merupakan tragedi yang menyakitkan, namun sebaliknya kematian justru seharusnya merupakan hari sukacita untuk dirayakan. Para muridnya dengan rasa heran bertanya; "Ketika orang yang kita cintai meninggal dunia dan kita tak akan pernah lagi mampu melihatnya, mengapa justru harus dirayakan?" "Ketika seseorang telah menyelesaikan jalan yang harus dilampauinya, telah menyelesaikan segala yang harus dipelajarinya selama hidup ini, bukankah ia harus diwisuda? Dan bukankah saat wisuda merupakan saat yang membahagiakan?" Demikian kata sang guru. Setelah berdiam sejenak ia melanjutkan; "Ketika seorang anak dilahirkan semua orang bergembira ria. Dan ketika seseorang meninggal semua diliputi ratap dan ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

ANTARA MENJADI EMAS DAN MENJADI ARANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - ANTARA MENJADI EMAS DAN MENJADI ARANGAlangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu diidam-idamkan dan dinanti- nanti. Semua orang ingin menyentuhnya, memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh. Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena rasa takut akan terkotori olehnya. Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu dirasakan. Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya. Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya. Adapun arang, apabil....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 17 Desember 2013

PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRIWAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ‘The Little Engine That Could’? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa.” Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat. Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan. Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa”, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ”Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.” Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang. Kisah heroik lokomotif ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

LAMPU MERAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - LAMPU MERAHDari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Mike segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang. Lampu berganti kuning. Hati Mike berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala. Mike bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju. Prit!!! Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Mike menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu kan Jack, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Mike agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya. “Hai, Jack. Senang sekali ketemu kamu lag....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 14 Desember 2013

KISAH BURUNG PUNG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KISAH BURUNG PUNG"Di Laut Utara Cina," demikian awal dari kisah legenda ini, "konon ada seekor ikan bernama Kun yang panjangnya mencapai ribuan meter. Ikan raksasa ini ini dapat berubah bentuk menjadi seeokr burung yang bernama Pung, yang juga memiliki panjang ribuan meter. Ketika mengepakkan sayapnya mengarungi angkasa, sayap tersebut membentang seperti awan yang menutupi langit. Pung terbang mengarungi angkasa melintasi samudra: menuju Kutub Selatan "Pung raksasa terbang menuju Laut Selatan, menggerakkan air dengan sayapnya yang luar biasa sepanjang tiga ribu kilometer, namun lebih dulu ia harus memutar angin menjadi tornado sampai mencapai ketinggian sembilan puluh ribu kilometer. Perlu waktu enam bulan untuk mencapai ketinggian tsb; hanya jika burung itu siap. Kini, hanya bentangan langit luas nan biru yang di belakangnya dan tak ada satu pun penghalang di depannya, Pung bisa langsung terbang ke selatan dengan leluasa. Bagaimana seseorang bisa membandingkan kemegahan semacam itu dengan kabut pa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KELEDAI TUA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KELEDAI TUASuatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua, jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Sementara sumur itu juga perlu ditimbun (ditutup) karena berbahaya. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke baw....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 13 Desember 2013

TUJUH KEAJAIBAN DUNIA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TUJUH KEAJAIBAN DUNIASekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari "Tujuh Keajaiban Dunia." Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini. Walaupun ada beberapa ketidak-sesuaian, sebagian besar daftar kira-kira berisi: 1) Piramida 2) Taj Mahal 3) Tembok Besar Cina 4) Menara Pisa 5) Kuil Angkor 6) Menara Eiffel 7) Kuil Parthenon Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya. Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya." Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya." Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir, "Tujuh Keajaiban Dunia" adalah : 1) Bisa melihat, 2) Bisa mendengar, 3) Bisa menyentuh, 4) Bisa meny....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

TODAY IS A BIG DAY!

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TODAY IS A BIG DAY!Pagi ini setelah makan pagi, aku berjalan ke luar kamarku. Dan di sana aku bertemu seorang bapak yang sedang olah raga pagi. Ia berdiri sejenak, sekedar basa-basi memberikan salam. Dia lalu memandang tajam ke dalam mataku, dan bertanya, "Tarsisius, is it a big day today?" Aku gak tahu mau menjawab apa. Dalam hati aku berseru, "Hari ini tak ada rencana istimewa selain mengikuti kelas seperti biasanya. Dan apa yang terjadi hari ini? Aku gak tahu? Di akhir hari ini aku pasti akan mampu memberikan jawaban baginya, apakah hari ini adalah hari yang istimewa." Sebelum saya mampu menjawab, ia telah memberikan jawabannya sendiri, "Oh well, it is just an ordinary day like yesterday!" Aku tertegun! Betulkah hari ini tak bedanya dari hari kemarin? Apakah hari ini hanyalah sekedar repetisi, hanyalah sebuah perulangan dari pengalaman masa silam? Bila demikian, betapa membosankan hari yang baru ini. Bila demikian tak ada sesuatu yang bisa kita harapkan. Dan sebelum saya sempat berpikir lebih panjan....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Desember 2013

THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTES

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTESPidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB. Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO). ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun? Inilah Isi pidato tersebut: Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanad....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 08 Desember 2013

KISAH BATU PUALAM

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KISAH BATU PUALAMAlkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu. Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam. Lantai Pualam: "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil. Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar tidak adil!" Patung Pualam: "Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih ingatkah kau bahwa kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yang sama?" Lantai Pualam: "Tentu saja, justru itulah mengapa aku semakin merasakan ketidakadilan itu. Kita berasal dari gunung batu yang sama, tetapi sekarang kita menerima perlakuan yang berbeda. Benar- benar tidak adil!" Patung Pualam: "Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu hari seorang pemahat datang dan berusaha memahat dirim....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

TONGKAT PENUNTUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TONGKAT PENUNTUNSudah menjadi kebiasaan orang tua-tua jika tubuh sudah tidak sekuat remaja maka tongkat menjadi alat bantu yang sungguh berguna. Begitu pula bagi kakek Putih di desa Ujung Pelangi. Kakek tersebut memang lebih dikenal sebagai Kakek Putih karena selain rambutnya yang putih juga karena ketulusan dan kebijaksanaannya dalam membantu penduduk desa memecahkan perkaranya. Kemana-mana sang kakek Putih selalu menggunakan tongkat bambu wuluhnya jika berjalan mengelilingi desa. Bambu wuluh memang dikenal sebagai bambu yang kuat dan nyaman bagi pemakainya. Kebetulan pula di kebun sang kakek banyak ditumbuhi bambu wuluh. Namun semenjak sang kakek kemana –mana memakai tongkatnya, banyak orang tua-tua di desa mulai membiasakan dirinya berjalan-jalan dengan tongkat bambu wuluh meski beberapa dari mereka tubuhnya masih terlihat tegap dan kuat. Harapannya adalah supaya bisa terlihat bersahaja dan menjadi bijaksana seperti sang kakek Putih. Menyadari itu sang kakek hanya tersenyum melihatnya. Hingga t....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 07 Desember 2013

GADIS KECIL DENGAN KOTAK EMAS

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - GADIS KECIL DENGAN KOTAK EMASDi sebuah keluarga miskin, seorang ayah tampak kesal pada anak perempuannya yang berusia tiga tahun. Anak perempuannya baru saja menghabiskan uang untuk membeli kertas kado emas untuk membungkus sekotak kado. Keesokan harinya, anak perempuan itu memberikan kado itu sebagai hadiah ulang tahun pada sang ayah. “Ini untuk ayah,” kata anak gadis itu. Sang ayah tak jadi marah. Namun ketika ia membuka kotak dan mendapatkan isinya kosong, meledaklah kemarahannya. “Tak tahukah kau, kalau kau menghadiahi kado pada seseorang, kau harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!” Anak perempuan kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata terisak-isak, “Oh ayah, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.” “Apa yang kau letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kau lihat kotak ini kosong?” bentak ayahnya. “Oh ayah, sungguh aku telah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke dalam kotak i....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 06 Desember 2013

SI KELINCI YANG PENAKUT

Manusia adalah mahluk sosial yang hidup saling bergantung satu sama lain. Walaupun ide hidup saling tolong menolong ini menyenangkan, namun sesungguhnya banyak konflik terjadi disana jika pengharapan kita tidak terpenuhi oleh lingkungan kita. Setiap manusia mempunyai masalah. Masalah ini akan semakin besar kala kita mulai membandingkajn diri kita dengan hal yang jauh lebih besar. Kita istimewa dan berhak mendapatkan kesuksesan apapun yang terjadi. Untuk itu mari kita simak ilustrasi cerita di bawah ini, agar kita tetap semangat menghadapi segala kemungkinan yang ada. Sejak dulu kelinci dikenal sebagai hewan bernyali kecil. Mereka sering ketakutan tanpa sebab jelas. Seringkali mereka menyingkir sesegera mungkin jika keamanannya terancam. Suatu hari nampaklah sekelompok kelinci tengah berkumpul di tepian sungai. Mereka berkeluh kesah meratapi nyali mereka yang kecil, mengeluh kehidupan mereka yang selalu dibayangi marabahaya. Semakin dalam mereka mengobrol, mereka pun semakin sedih d....
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KEPITING MARAH

Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Kepiting. Bagaimana cara memancing Kepiting? Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah. Kami tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajan besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala. Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi mer....
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 16 April 2013

Yesus—Mengapa Kehidupannya Memuaskan






APAKAH kehidupan Yesus memang memuaskan? Ia dibesarkan dalam lingkungan yang sederhana, dan tidak punya banyak harta materi sepanjang hidupnya. Malah, ia ”tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya”. (Lukas 9:57, 58) Lagi pula, Yesus dibenci, difitnah, dan akhirnya dibunuh oleh musuh-musuhnya.
Anda mungkin berpikir, ’Itu sih bukan kehidupan yang menyenangkan!’ Namun, ada hal-hal dalam kehidupan Yesus yang hendaknya kita renungkan. Mari kita bahas empat aspek kehidupannya.

1. YESUS MEMILIKI TUJUAN HIDUP—MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH.

”Makananku adalah melakukan kehendak dia yang mengutus aku.”Yohanes 4:34.
Melalui kata-kata dan tindakannya, Yesus berupaya memenuhi kehendak Bapak surgawinya, Yehuwa. * Yesus mendapatkan kepuasan dalam melakukan kehendak Allah. Hal itu malah ia sebut sebagai makanannya, sebagaimana terlihat dalam ayat yang baru saja dikutip. Mari kita perhatikan latar ketika Yesus mengucapkan kata-kata itu.
Yesus mengucapkan kata-kata itu pada siang hari. (Yohanes 4:6) Ia baru saja berjalan melalui perbukitan Samaria sepanjang pagi, jadi ia pasti merasa lapar. Murid-muridnya bahkan mendesak dia, ”Rabi, makanlah.” (Yohanes 4:31) Tanggapan Yesus menunjukkan bahwa melakukan kehendak Allah membuatnya merasa sehat dan kuat. Bukankah hal itu menunjukkan bahwa ia memiliki kehidupan yang memuaskan?

2. YESUS SANGAT MENGASIHI BAPAKNYA.

”Aku mengasihi Bapak.”Yohanes 14:31.
Di surga, Yesus memiliki hubungan yang sangat akrab dengan Bapaknya. Karena sangat mengasihi Allah, Yesus tergerak untuk menceritakan banyak hal tentang Bapaknya—nama, tujuan, dan sifat-sifat-Nya. Melalui kata-kata, tindakan, dan sikapnya, Yesus dengan sempurna mencerminkan Bapaknya. Yesus bagaikan potret hidup dari Sang Bapak. Itulah alasannya, sewaktu Filipus mengatakan kepada Yesus, ”Perlihatkanlah Bapak kepada kami”, Yesus menjawab, ”Ia yang telah melihat aku telah melihat Bapak juga.”Yohanes 14:8, 9.
Kasih Yesus kepada Bapaknya sedemikian besar sehingga ia bersedia taat bahkan sampai mati. (Filipi 2:7, 8; 1 Yohanes 5:3) Kasih itu membuat kehidupan Yesus benar-benar memuaskan.

 3. YESUS MENGASIHI MANUSIA.

”Tidak seorang pun mempunyai kasih yang lebih besar daripada ini, bahwa seseorang menyerahkan jiwanya demi kepentingan sahabat-sahabatnya.”Yohanes 15:13.
Sebagai manusia yang tidak sempurna, masa depan kita suram. Alkitab mengatakan, ”Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang [Adam] dan kematian, melalui dosa, demikianlah kematian menyebar kepada semua orang karena mereka semua telah berbuat dosa.” (Roma 5:12) Dengan upaya sendiri, kita tidak bisa terbebas dari konsekuensi dosa, yaitu kematian.Roma 6:23.
Syukurlah, Yehuwa dengan pengasih menyediakan solusinya. Ia mengizinkan Yesus, Putra-Nya yang sempurna dan tanpa dosa, menderita dan mati agar menjadi tebusan yang dapat membebaskan manusia dari perbudakan dosa dan kematian. Karena dimotivasi oleh kasih kepada Bapaknya dan kepada manusia, Yesus rela menyerahkan kehidupan manusianya yang sempurna demi kepentingan kita. (Roma 5:6-8) Kasih yang rela berkorban seperti itu membuat kehidupan Yesus memuaskan. *

4. YESUS TAHU BAHWA BAPAKNYA MENGASIHI DAN MEMPERKENAN DIA.

”Inilah Putraku, yang kukasihi, kepadanyalah aku berkenan.”Matius 3:17.
Yehuwa mengucapkan kata-kata itu dari surga saat Yesus dibaptis. Dengan cara itu, Yehuwa secara terus terang menyatakan kasih dan perkenan atas Putra-Nya, Yesus. Tidak heran, Yesus dapat dengan yakin mengatakan, ”Bapak mengasihi aku”! (Yohanes 10:17) Berbekal keyakinan itu, Yesus berani menghadapi tentangan dan celaan. Ia bahkan bisa tegar menghadapi kematian. (Yohanes 10:18) Tidak diragukan, hal ini membuat kehidupan Yesus semakin memuaskan.
Yesus benar-benar menjalani kehidupan yang memuaskan. Jelaslah, kita dapat belajar banyak dari Yesus tentang bagaimana kita dapat meraih kehidupan yang memuaskan dan bermakna. Artikel berikut akan membahas beberapa nasihat Yesus tentang caranya menjalani kehidupan.

Sumber : www.jw.org

Selasa, 09 April 2013

”Saya Yakin Kehidupan Dirancang oleh Allah”



Brett Schenck adalah pensiunan konsultan lingkungan di Amerika Serikat. Ia meneliti saling ketergantungan antara tanaman, binatang, dan lingkungan. Mengapa ia percaya akan Pencipta? Sedarlah! mewawancarainya tentang sains dan imannya.
Apa latar belakang Anda?

Ayah saya seorang insinyur mesin. Ia sering bercerita dengan antusias kepada saya soal matematika dan sains. Waktu kecil, saya terkagum-kagum pada tanaman dan binatang di kali dan kolam dekat rumah saya di New Paris, Ohio, AS. Jadi, waktu saya masuk ke Purdue University, saya memilih jurusan ekologi.
Apakah dulu Anda tertarik pada agama?
Ya. Ayah menganjurkan saya belajar agama Lutheran. Saya mempelajari bahasa Yunani Koine (sehari-hari), salah satu bahasa yang mula-mula digunakan untuk menulis Alkitab. Saya jadi sangat merespek Alkitab.
Bagaimana Anda memandang teori evolusi?
Gereja saya menerimanya. Kolega-kolega saya memercayainya. Jadi saya tidak pernah meragukannya. Tapi saya juga percaya kepada Allah. Saya kira dua kepercayaan ini bersesuaian. Meski merespek Alkitab, saya tidak berpikir itu berasal dari Allah.
Mengapa pandangan Anda tentang Alkitab berubah?
Dua orang Saksi Yehuwa, Steve dan Sandy, mengunjungi istri saya, Debbie, dan saya. Mereka menunjukkan pada kami bahwa Alkitab, meski bukan buku pelajaran sains, akurat secara sains. Misalnya, Alkitab berkata tentang Allah, ”Ada Pribadi yang tinggal di atas lingkaran bumi.” (Yesaya 40:22) Alkitab juga berkata, ”Ia . . . menggantung bumi pada ketiadaan.” (Ayub 26:7) Waktu itu, saya menggunakan foto satelit untuk mempelajari ekologi, jadi ayat-ayat itu membuat saya terkesan. Ayat-ayat itu ditulis lama sebelum ada yang memotret bola bumi yang bergantung pada ketiadaan. Seraya saya dan Istri belajar Alkitab bersama Steve dan Sandy, saya tahu tentang berbagai nubuat  yang digenapi, nasihat yang berguna, dan penjelasan yang memuaskan. Lama-kelamaan, saya jadi yakin bahwa Alkitab itu Firman Allah.
Kapan Anda berubah pikiran soal asal mula kehidupan?
Akhirnya, Steve menunjukkan pernyataan Alkitab yang jelas, ”Kemudian Allah Yehuwa membentuk manusia dari debu tanah.” (Kejadian 2:7) Manusia pertama punya sejarah yang terdokumentasi. Ini menimbulkan pertanyaan: Apakah Alkitab selaras dengan fakta-fakta sains? Steve menganjurkan saya untuk meriset hal ini, jadi saya melakukannya.
Apa yang Anda pelajari tentang evolusi?
Banyak. Salah satunya, teori evolusi berupaya menjelaskan asal mula spesies. Makhluk hidup terdiri dari beberapa organ efisien, seperti jantung, paru-paru, dan mata. Juga, pada tingkat mikroskopis, kita bisa melihat ’mesin’ yang dirancang dengan menakjubkan, yang ada dalam sel. Dari mana rancangan untuk organ-organ itu berasal? Para evolusionis mengklaim bahwa mekanisme yang paling baik terseleksi secara otomatis karena makhluk hidup yang memilikinya bisa bertahan hidup dengan lebih baik. Tapi gagasan itu tidak menjawab pertanyaan: Dari mana mekanisme itu berasal? Saya tahu banyak ilmuwan tidak percaya bahwa teori evolusi bisa menjawab pertanyaan itu. Seorang profesor zoologi menceritakan bahwa ia tidak percaya satu pun teori evolusi. Tapi, ia tidak mengutarakan pandangannya karena takut kehilangan pekerjaan.
Apakah pengetahuan ekologi memperkuat iman Anda?
Ya. Pekerjaan saya mencakup mempelajari bagaimana makhluk hidup saling bergantung. Di bumi, semua makhluk hidup bergantung pada hal lain. Misalnya, perhatikan bunga dan lebah. Warna, aroma, nektar, dan struktur bunga dirancang untuk memikat lebah dan membuat serbuk sari menempel pada lebah. Lebah dirancang untuk mengekstrak nektar dan membawa serbuk sari ke bunga lainnya untuk penyerbukan. Jelaslah, bunga dan lebah dirancang untuk saling menyediakan apa yang dibutuhkan.
’Kemampuan seluruh sistem kehidupan di bumi untuk memulihkan diri meyakinkan saya bahwa kehidupan dirancang oleh Allah’
Dalam sebuah ekosistem, kita melihat kesalingtergantungan dalam skala besar. Ekosistem adalah lingkungan yang memiliki komunitas dari barangkali ribuan jenis binatang, tanaman, bakteri, dan fungi. Semua binatang bergantung pada tanaman untuk makanan dan oksigen, dan kebanyakan tanaman-berbunga bergantung pada binatang. Meski sangat kompleks dan berbagai organisme di dalamnya rapuh, ekosistem bisa bertahan selama ribuan tahun. Bahkan setelah rusak karena polusi, setelah sumber polusinya hilang, ekosistem yang kompleks bisa segera berkembang lagi. Sewaktu saya memikirkan kemampuan seluruh sistem kehidupan di bumi untuk memulihkan diri, saya yakin kehidupan dirancang oleh Allah.
Mengapa Anda menjadi seorang Saksi Yehuwa?
Saya sangat prihatin melihat caranya masyarakat manusia merusak lingkungan. Meski bisa memulihkan diri, ekosistem bukannya tidak bisa dirusak. Saya belajar dari Saksi Yehuwa bahwa, menurut Alkitab, Allah akan ”membinasakan orang-orang yang sedang membinasakan bumi”. (Penyingkapan [Wahyu] 11:18) Kata-kata itu sangat penting bagi saya. Seraya terus belajar Alkitab, saya mulai menyadari bahwa harapan dalam Alkitab itu pasti.
Saya senang menceritakan kepercayaan saya kepada orang lain, dan saya telah mengajarkan Alkitab kepada beberapa ilmuwan. Pada usia 55, saya pensiun dini untuk menggunakan lebih banyak waktu membantu orang-orang memahami Sang Pencipta kehidupan dan maksud-tujuan-Nya bagi bumi kita yang luar biasa ini.

Sumber : www.jw.org

Kamis, 04 April 2013

Bagaimana Agar Kata-Kata yang Menyakitkan Tidak Sampai Terlontar

TANTANGANNYA

Tiap kali ada konflik, Anda dan teman hidup Anda saling menumpahkan kritik. Kata-kata yang menyakitkan sudah biasa dalam perkawinan kalian sehingga itu sekarang menjadi gaya komunikasi yang ”normal”.
Jika ini yang terjadi dalam perkawinan Anda, Anda bisa menghentikan pola itu. Namun, pertama-tama, Anda perlu memikirkan penyebabnya dan mengapa bermanfaat bagi Anda untuk membuat perubahan.

MENGAPA ITU TERJADI

Latar belakang keluarga. Banyak suami dan istri dibesarkan dalam keluarga yang sering melontarkan kata-kata yang menyakitkan. Salah satu teman hidup atau keduanya mungkin mengulangi pola perkataan yang mereka dengar dari orang tua mereka.
Pengaruh hiburan. Film dan komedi televisi membuat kata-kata yang kasar menjadi bahan lelucon, sehingga penonton merasa bahwa itu tidak berbahaya—atau bahkan lucu.
Kebudayaan. Beberapa kalangan masyarakat mengajarkan bahwa ”pria sejati” itu mendominasi atau bahwa wanita perlu bersikap agresif agar tidak kelihatan lemah. Sewaktu ada konflik, suami istri yang berpandangan seperti itu mungkin menganggap teman hidupnya sebagai lawan bukan kawan, dan menggunakan kata-kata yang menyakitkan bukan menyembuhkan.
Apa pun penyebabnya, kata-kata yang menyakitkan bisa berujung pada perceraian serta menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Ada yang bahkan mengatakan bahwa kata-kata bisa memukul lebih keras daripada tinju. Misalnya, seorang istri yang dianiaya secara verbal dan fisik oleh suaminya mengatakan, ”Bagi saya, hinaannya lebih sulit ditanggung daripada pukulannya. Mendingan saya dipukul daripada dihina.”
Apa yang bisa Anda lakukan apabila Anda dan teman hidup telah membiarkan kata-kata yang menyakitkan mengikis hubungan kalian?

 YANG BISA ANDA LAKUKAN

Tunjukkan empati. Tempatkan diri Anda pada posisi teman hidup Anda, dan cobalah pahami pengaruh kata-kata Anda terhadap perasaannya. Jika mungkin, pikirkan situasi tertentu ketika pasangan Anda merasa bahwa kata-kata Anda menyakitkan. Jangan tersimpangkan oleh apa yang sebenarnya Anda katakan; masalahnya adalah bagaimana perasaan teman hidup Anda soal apa yang Anda ucapkan. Bisakah Anda memikirkan cara-cara untuk menggantikan kata-kata yang menyakitkan dengan kata-kata yang baik hati? Alkitab berkata, ”Jawaban yang lemah lembut menjauhkan kemurkaan, tetapi perkataan yang memedihkan hati menimbulkan kemarahan.”Amsal 15:1.
Amati suami istri yang saling merespek. Jika cara Anda berkomunikasi dipengaruhi oleh contoh yang negatif, carilah contoh yang baik. Dengarkan suami istri yang pola perkataannya patut ditiru.—Prinsip Alkitab: Filipi 3:17.
Kobarkan kembali perasaan kalian. Kata-kata yang menyakitkan sering kali terlontar karena masalah di hati, bukan di mulut. Jadi, berupayalah memupuk pikiran dan perasaan positif tentang teman hidup Anda. Kenang kembali hal-hal yang dulu kalian lakukan bersama. Lihat foto-foto lama. Apa yang membuat kalian tertawa? Sifat apa saja yang dulu membuat kalian saling tertarik?Prinsip Alkitab: Lukas 6:45.
Gunakan pernyataan ”aku”. Daripada menyerang teman hidup Anda secara verbal, ungkapkan keprihatinan Anda dari sudut pandang perasaan Anda sendiri. Misalnya, ”Aku merasa diabaikan kalau kamu buat rencana tanpa berunding dulu sama aku” lebih besar kemungkinannya untuk mendapat respons positif ketimbang ”Kamu selalu begitu—bikin rencana tanpa berunding dulu!”—Prinsip Alkitab: Kolose 4:6.
Tahu saatnya berhenti. Jika emosi mulai memuncak dan kata-kata mulai tidak terkendali, mungkin yang terbaik adalah menunda pembicaraan. Biasanya, tidak ada salahnya pergi menjauh dari perdebatan yang mulai memanas sampai pembicaraannya bisa dilakukan dengan lebih tenang.—Prinsip Alkitab: Amsal 17:14.
Kata-kata yang menyakitkan sering kali terlontar karena masalah di hati, bukan di mulut

Kehidupan yang Memuaskan—Mungkinkah?

”Masa hidup kami hanya tujuh puluh tahun, kalau kami kuat, delapan puluh tahun. Tetapi hanya kesukaran dan penderitaan yang kami dapat.”Mazmur 90:10, Bahasa Indonesia Masa Kini.
BETAPA benarnya kata-kata itu! Kehidupan ini sarat dengan ”kesukaran dan penderitaan”. Anda barangkali ingin tahu, ’Apakah kehidupan yang memuaskan mungkin diraih?’
Misalnya, perhatikan Maria. Semasa muda, ia sangat aktif, namun sekarang di usia 84, ia bahkan tidak dapat keluar rumah sendirian. Ia belum pikun, tetapi tubuhnya sudah lemah. Dengan keadaan seperti itu, bagaimana mungkin ia merasa bahwa kehidupannya memuaskan?
Bagaimana dengan Anda? Anda mungkin pernah bertanya-tanya apakah hidup Anda memuaskan. Pekerjaan Anda barangkali monoton, melelahkan, dan membosankan. Upaya atau kerja keras Anda mungkin tidak dihargai. Atau, sekalipun Anda bisa dibilang sukses, Anda merasa tidak memiliki jaminan masa depan. Ada juga saat-saat ketika Anda merasa kesepian atau tertekan. Keluarga Anda bisa jadi dirundung pertengkaran dan percekcokan. Seseorang yang Anda sayangi mungkin meninggal. Seorang pria bernama Andre sangat dekat dengan ayahnya, namun ayahnya mendadak jatuh sakit lalu meninggal. Andre merasa sangat terpukul, dan hal itu menyisakan rasa hampa yang mendalam.
Tidak soal masalah yang kita alami, kita semua bertanya-tanya, ’Apakah kehidupan yang memuaskan itu mungkin?’ Kita bisa mengetahui jawabannya dengan memerhatikan kehidupan seorang pria yang hidup sekitar 2.000 tahun yang lalu—Yesus Kristus. Meski menghadapi banyak tantangan, kehidupan Yesus sangat memuaskan. Kehidupan kita pun bisa memuaskan jika kita mengikuti teladannya.

Sumber : www.jw.org

Rabu, 27 Maret 2013

Rusa Moose—Raksasa Unik dari Hutan

 


”RUSA moose itu paling aneh sendiri dan jelek. Kenapa pundaknya begitu tinggi? Kenapa kepalanya lonjong sekali?” Henry David Thoreau, yang menulis kata-kata tersebut pada abad ke-19, bukan satu-satunya orang yang memberikan penilaian seperti itu tentang rusa moose. Karena makhluk penyendiri ini jarang terlihat di alam liar dan penampilannya kocak, banyak yang menduga moose itu lamban dan dungu. Benarkah? Para periset di Amerika Utara dan Eurasia telah menemukan banyak fakta tentang binatang yang khas ini.

Tidak seorang pun membantah bahwa moose itu binatang raksasa. Meski ”penguasa hutan” ini memiliki kaki-kaki panjang yang membuatnya tampak canggung, kaki-kaki itu justru bisa menghalau sekawanan serigala. Moose belajar berenang dalam beberapa hari setelah lahir, dan diamati bisa berenang berkilo-kilometer serta menyelam hingga sekitar enam meter untuk mencari tanaman air!

Seekor moose dapat menggerakkan matanya dan mendeteksi gerakan hampir ke segala arah tanpa perlu menoleh. Hidungnya juga merupakan alat yang efektif. Para periset menduga bahwa karena lubang hidung moose terpisah jauh, itu memberinya kesanggupan yang unik untuk menentukan lokasi berbagai objek dalam skala tiga dimensi. Pendengaran moose pun merupakan bagian dari paket sensornya. Telinganya bisa digerakkan ke segala arah, dan dapat menangkap suara-suara dari moose lainnya sejauh tiga kilometer!

Anak moose, yang dilukiskan ”menggemaskan sekali” oleh seorang penulis, biasanya suka ingin tahu dan bandel. Induk mereka melindungi anak-anaknya dengan memberikan perawatan yang lembut dan setia. Induk moose akan menyerang apa saja yang mengincar anaknya yang masih kecil, termasuk serigala, beruang, dan bahkan manusia. Akhirnya, ketika anak moose berusia kira-kira satu tahun dan induknya mulai bunting lagi, si induk dengan agresif mengusirnya supaya si anak bisa mandiri.

BERTAHAN HIDUP DI UTARA

Karena moose hanya memakan tanaman, bagaimana mereka bisa bertahan hidup pada musim dingin yang beku? Antara lain dengan makan sebanyak-banyaknya selama musim yang lebih hangat. Moose menyantap hingga 23 kilogram pakan setiap hari, entah tumbuhan yang setinggi tiga meter atau yang di bawah air. Mereka memanfaatkan sepenuhnya makanan ini dengan mencernanya dalam empat ruang di perutnya, menyerap gizi yang diperlukan dan menimbun lemak. Tetapi, moose menghadapi bahaya lain pada musim dingin.

Dingin yang menggigit dan salju yang tebal menguji ketahanan moose. Ia menyukai hidup yang tenang pada musim dingin, bergerak sesedikit mungkin serta mempertahankan panas tubuh di bawah bulunya yang tebal. Tidak mudah bagi moose untuk selamat dari serigala pada saat salju, tetapi sering kali, bahaya yang lebih besar justru adalah manusia—khususnya pemburu dan pengendara mobil.

Moose doyan kandungan nutrisi yang terdapat pada garam yang ditabur di jalan-jalan raya di daerah utara untuk melelehkan salju. Namun, karena bulu moose berwarna gelap dan ia biasa menyeberang jalan setelah senja, para pengemudi sulit melihatnya untuk menghindari tabrakan. Akibatnya, manusia maupun moose bisa tewas.

BINATANG YANG JENAKA

Moose diamati suka bermain-main dengan ombak di laut dan asyik berendam dalam mata air panas. Pada musim kawin, moose betina dan jantan terlihat memadu kasih, dan kesetiaan induk moose terhadap anaknya benar-benar menyentuh hati. Anak moose yang dipelihara manusia bisa membentuk ikatan ibu-anak. Dr. Valerius Geist mengamati, ”Binatang yang aneh dengan wajah yang tidak sedap dipandang ini bisa gesit, penuh kasih sayang, dan amat setia.”


Anak moose biasanya suka ingin tahu dan bandel
Namun sebagai peringatan: Moose adalah satwa liar yang sangat kuat dan perkasa. Kalau Anda kebetulan melihatnya di alam liar, tunjukkanlah respek dan jangan dekat-dekat dengannya. Itu sangat penting khususnya sewaktu ia bersama anak-anaknya. Tetapi, dari jarak yang aman pun Anda bakal kagum melihat raksasa unik dari hutan ini sedang merumput.

Sumber : www.jw.org

Senin, 18 Maret 2013

Sudah Siapkah Aku Berpacaran?

 

 Apa berpacaran itu?

  • Kamu sering jalan dengan seorang lawan jenis. Apakah kamu berpacaran?
  • Kamu dan seorang lawan jenis saling tertarik. Beberapa kali sehari, kamu ber-SMS atau mengobrol dengannya lewat telepon. Apakah kamu berpacaran?
  • Setiap kali kumpul dengan teman-teman, kamu sering bersama dengan lawan jenis yang itu-itu juga. Apakah kamu berpacaran?
Kemungkinan besar, kamu tidak kesulitan menjawab pertanyaan yang pertama. Tetapi, kamu mungkin perlu berpikir dulu sebelum menjawab pertanyaan kedua dan ketiga. Apa tepatnya berpacaran itu?
Sebenarnya, berpacaran adalah kegiatan antarteman apa pun di mana minat romantismu terfokus pada satu orang dan minat orang itu terfokus padamu.
Jadi, jawaban untuk ketiga pertanyaan di atas adalah ya. Entah lewat telepon atau bertemu langsung, terang-terangan atau diam-diam, jika kamu dan teman lawan jenis saling memiliki perasaan romantis dan rutin berkomunikasi, itu berpacaran.

 Apa tujuan berpacaran?

Berpacaran hendaknya punya tujuan yang terhormat—membantu pria dan wanita muda menentukan apakah mereka ingin menikahi satu sama lain.
Memang, sebagian temanmu mungkin tidak menganggap berpacaran itu serius. Barangkali mereka hanya suka punya teman lawan jenis yang spesial, tanpa berniat menikah. Ada yang mungkin bahkan menganggap teman seperti itu hanya sebagai piala atau aksesori untuk dilihat orang demi menaikkan harga diri mereka.
Tetapi, hubungan yang dangkal seperti itu sering kali hanya seumur jagung. ”Banyak anak muda berpacaran satu atau dua minggu saja lalu putus,” kata gadis bernama Heather. ”Mereka menganggap hubungan seperti itu sementara saja—boleh dibilang mempersiapkan mereka untuk bercerai, bukannya untuk menikah.”
Jelaslah, sewaktu kamu berpacaran dengan seseorang, kamu memengaruhi perasaan orang itu. Jadi, pastikan niatmu terhormat.—Lukas 6:31.




Kalau kamu berpacaran tanpa berniat menikah, kamu bertingkah seperti anak kecil yang bermain dengan mainan baru lalu membuangnya
Pikirkan: Apakah kamu mau ada orang yang mempermainkan perasaanmu seolah-olah itu mainan anak-anak—dipegang sebentar lalu tak lama kemudian ditinggal begitu saja? Kalau begitu, jangan lakukan itu kepada orang lain! Alkitab berkata bahwa kasih ”tidak berlaku tidak sopan”.—1 Korintus 13:4, 5.
Anak muda bernama Chelsea berujar, ”Kadang aku pikir pacaran itu hanya untuk main-main, tapi kalau satu pihak kemudian menganggapnya serius, itu bukan main-main lagi namanya.”
Tips: Guna mempersiapkan diri untuk berpacaran dan menikah, baca 2 Petrus 1:5-7 dan pilih satu sifat yang perlu kamu upayakan. Dalam sebulan, lihat berapa banyak kamu belajar tentang—dan mengembangkan—sifat itu.

 Apa aku sudah cukup umur untuk berpacaran?

  • Menurutmu, berapa usia yang cocok bagi seorang anak muda untuk mulai berpacaran?
  • Sekarang, ajukan pertanyaan itu kepada ayah atau ibumu.
Kemungkinan, jawabanmu berbeda dengan orang tuamu. Atau, barangkali tidak! Kamu mungkin termasuk di antara banyak anak muda yang dengan bijaksana menunda berpacaran sampai cukup dewasa untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
Itulah yang diputuskan Danielle, 17 tahun. Ia berkata, ”Kalau aku ingat dua tahun yang lalu, apa yang aku anggap syarat penting untuk calon suami kini menjadi sangat berbeda. Sebenarnya, sekarang pun aku tidak yakin pada diriku sendiri. Kalau aku sudah merasa kepribadianku stabil selama beberapa tahun, baru aku akan memikirkan soal berpacaran.”
Ada alasan lain mengapa menunda itu bijaksana. Alkitab menggunakan frasa ”mekarnya masa remaja” untuk menggambarkan periode kehidupan ketika dorongan seksual dan perasaan romantis mulai menguat. (1 Korintus 7:36) Terus bergaul akrab dengan satu lawan jenis saat kamu masih dalam fase ini bisa mengobarkan hasratmu dan berujung pada perbuatan salah.
Memang, itu mungkin sepele bagi teman-temanmu. Banyak di antara mereka mungkin tidak sabar untuk bereksperimen dengan seks. Tetapi, kamu bisa—kamu mesti—punya cara berpikir yang lebih baik! (Roma 12:2) Lagi pula, Alkitab mendesakmu untuk ’lari dari percabulan’. (1 Korintus 6:18) Dengan menunggu sampai melewati mekarnya masa remaja, kamu dapat ’menjauhkan malapetaka’.—Pengkhotbah 11:10.

 Mengapa menunda berpacaran?

Ditekan untuk berpacaran padahal kamu belum siap sama seperti dipaksa ikut ujian akhir suatu mata pelajaran yang belum kamu pelajari. Jelas, itu tidak adil! Kamu perlu waktu untuk mempelajari mata pelajaran itu agar terbiasa dengan jenis-jenis soal yang akan keluar di ujian.
Begitu juga dengan berpacaran.
Berpacaran bukan soal sepele. Jadi, sebelum kamu siap untuk berfokus pada seseorang, kamu perlu waktu untuk mempelajari ”mata pelajaran” yang sangat penting—cara menjalin persahabatan.
Di kemudian hari, sewaktu bertemu orang yang tepat, kamu sudah lebih siap untuk menjalin hubungan yang solid. Lagi pula, pernikahan yang sukses adalah ikatan dari dua sahabat.
Menunda berpacaran tidak akan mengurangi kebebasanmu. Sebaliknya, itu akan memberimu lebih banyak kebebasan untuk ’bersukacita pada masa mudamu’. (Pengkhotbah 11:9) Dan, kamu juga akan punya waktu untuk mempersiapkan diri dengan mengembangkan kepribadianmu dan, yang terpenting, kerohanianmu.—Ratapan 3:27.
Sementara itu, kamu bisa menikmati pergaulan dengan lawan jenis. Apa cara yang terbaik? Bergaullah dalam kelompok, laki-laki dan perempuan, dengan pengawasan yang baik. Gadis bernama Tammy mengatakan, ”Menurutku lebih asyik begini. Lebih enak kalau kita punya banyak teman.” Monica sependapat. ”Bergaul bersama-sama adalah ide yang bagus,” ujarnya, ”karena kita bisa bergaul dengan orang-orang yang punya beragam kepribadian.”
Sebaliknya, jika kamu terlalu dini berfokus pada satu orang, kamu lebih berisiko sakit hati. Jadi, jangan terburu-buru. Gunakan masa mudamu untuk belajar caranya memupuk dan mempertahankan persahabatan. Kelak, jika memutuskan untuk berpacaran, kamu sudah lebih mengenal dirimu dan apa yang kamu butuhkan dari seorang teman seumur hidup.

Sumber : www.jw.org

Selasa, 12 Maret 2013

Bagaimana Menjadi Ayah yang Baik





”Apa yang salah?” Pertanyaan ini menyiksa Michael, * dari Afrika Selatan. Ia sudah berusaha keras menjadi ayah yang baik, tetapi setiap kali memikirkan putranya yang sulit diatur yang berusia 19 tahun, ia ragu apakah ia sudah menjadi orang tua yang lebih baik.
Kontrasnya, Terry, yang tinggal di Spanyol, tampaknya sukses sebagai seorang ayah. Putranya, Andrew, berkata, ”Saya punya banyak kenangan tentang Papa yang suka membaca untuk saya, bermain bersama saya, mengajak saya jalan-jalan berdua saja. Papa mengajar saya caranya bersenang-senang.”
Memang, tidaklah mudah menjadi ayah yang baik. Tetapi, ada prinsip-prinsip dasar yang bisa membantu. Banyak ayah merasa bahwa mereka dan keluarga mereka memperoleh manfaat sewaktu mereka mengikuti hikmat dalam Alkitab. Mari kita perhatikan beberapa nasihat praktis dari Alkitab yang bisa membantu para ayah.

 1. Sediakan Waktu untuk Keluarga Anda

Sebagai ayah, bagaimana Anda menunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa mereka penting bagi Anda? Pastilah ada banyak yang Anda lakukan demi anak-anak Anda, termasuk pengorbanan yang Anda buat untuk menafkahi mereka dan menyediakan tempat tinggal yang layak bagi mereka. Anda tidak bakal melakukan hal-hal itu jika mereka tidak penting bagi Anda. Namun, bila Anda tidak meluangkan cukup waktu bagi anak-anak Anda, mereka bisa menyimpulkan bahwa Anda lebih peduli pada hal-hal lain, seperti pekerjaan, teman, atau hobi Anda, ketimbang pada mereka.
Kapan sebaiknya seorang ayah mulai menyediakan waktu untuk anak-anaknya? Seorang ibu mulai membentuk ikatan dengan anaknya sewaktu sang anak masih dalam kandungan. Kira-kira 16 minggu setelah pembuahan, bayi yang belum lahir mungkin sudah mulai mendengar. Pada tahap ini, seorang ayah juga bisa mulai membangun hubungan yang unik dengan anaknya yang belum lahir. Ia bisa mendengar degup jantung sang bayi, merasakan tendangannya, berbicara padanya, dan bernyanyi untuknya.
Prinsip Alkitab: Pada zaman Alkitab, pria-pria terlibat secara pribadi dalam pendidikan anak-anak mereka. Para ayah didesak untuk menggunakan waktu bersama anak-anak secara teratur, sebagaimana jelas dari kata-kata Alkitab dalam Ulangan 6:6, 7, yang berbunyi, ”Perkataan ini yang kuperintahkan kepadamu hari ini harus ada di dalam hatimu; dan engkau harus menanamkan semua itu dalam diri putramu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan dan apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”

2. Ayah yang Baik Adalah Komunikator yang Baik







Dengarkan dengan tenang tanpa menghakimi
Agar dapat efektif berkomunikasi dengan anak-anak Anda, Anda mesti menjadi pendengar yang penuh perhatian. Anda perlu memupuk kesanggupan untuk mendengar tanpa bereaksi berlebihan.
Jika anak-anak Anda merasa bahwa Anda gampang marah dan cepat menghakimi, mereka akan enggan mengungkapkan isi hati mereka kepada Anda. Tetapi, jika Anda mendengarkan mereka dengan tenang, Anda akan menunjukkan bahwa Anda punya minat yang tulus pada mereka. Sebagai balasan, mereka akan lebih bersedia untuk menceritakan pikiran dan perasaan mereka yang berharga kepada Anda.
Prinsip Alkitab: Hikmat praktis dalam Alkitab telah terbukti berfaedah dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya, Alkitab berkata, ”Setiap orang harus cepat mendengar, lambat berbicara, lambat murka.” (Yakobus 1:19) Para ayah yang menerapkan prinsip Alkitab ini sanggup berkomunikasi secara lebih baik dengan anak-anak mereka.

 3. Berikan Disiplin dan Pujian yang Pengasih

Bahkan jika Anda merasa frustrasi atau marah, disiplin yang Anda jalankan hendaknya merupakan pernyataan kepedulian yang pengasih demi kesejahteraan jangka panjang anak Anda. Itu mencakup nasihat, koreksi, didikan, dan hukuman jika diperlukan.
Selain itu, disiplin lebih efektif jika sang ayah selalu memuji anak-anaknya. Sebuah peribahasa kuno berkata, ”Bagaikan apel emas dalam pahatan perak, begitulah perkataan yang diucapkan pada waktu yang tepat.” (Amsal 25:11) Pujian membantu anak-anak mengembangkan sifat-sifat yang baik. Anak-anak bertumbuh sejahtera jika mereka diakui dan dihargai. Ayah yang mencari kesempatan untuk memberikan pujian akan turut membangun kepercayaan diri anak-anaknya dan memotivasi mereka untuk tidak menyerah dalam upaya melakukan apa yang benar.
Prinsip Alkitab: ”Hai, bapak-bapak, janganlah membuat anak-anakmu kesal, agar mereka tidak patah semangat.”Kolose 3:21.

4. Kasihi dan Respeklah Istri Anda




Cara seorang ayah menjalankan perannya sebagai suami tentu memengaruhi anak-anak. Sekelompok pakar perkembangan anak menjelaskan, ”Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan seorang ayah bagi anak-anaknya adalah merespek ibu mereka. . . . Ayah dan ibu yang saling merespek dan menunjukkannya kepada anak-anak mereka menyediakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.”The Importance of Fathers in the Healthy Development of Children. *
Prinsip Alkitab: ”Suami-suami, teruslah kasihi istrimu . . . Hendaklah kamu masing-masing secara perorangan juga mengasihi istrinya seperti dirinya sendiri.”Efesus 5:25, 33.

 5. Terapkan Hikmat Allah yang Praktis

Para ayah yang dengan tulus mengasihi Allah dapat memberi anak-anak mereka warisan yang paling berharga—hubungan yang akrab dengan Bapak surgawi mereka.



Setelah puluhan tahun bekerja keras membesarkan enam anak, Antonio, seorang Saksi Yehuwa, menerima catatan berikut dari salah seorang putrinya, ”Papa tersayang, aku cuma ingin berterima kasih sama Papa karena sudah membesarkanku untuk mengasihi Allah Yehuwa, sesama, dan diri sendiri—menjadi orang yang seimbang. Aku bisa rasakan kalau Papa mengasihi Yehuwa dan Papa peduli padaku. Terima kasih ya, Pa, karena Papa telah menomorsatukan Yehuwa dalam kehidupan dan telah memperlakukan anak-anak Papa sebagai karunia dari Allah!”
Prinsip Alkitab: ”Engkau harus mengasihi Yehuwa, Allahmu, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan segenap tenaga hidupmu. Dan perkataan ini yang kuperintahkan kepadamu hari ini harus ada di dalam hatimu.”Ulangan 6:5, 6.
Selain lima poin tadi, jelas ada banyak hal yang tersangkut untuk menjadi seorang ayah yang baik; dan patut diakui bahwa sekalipun Anda berupaya keras menjadi ayah yang baik, Anda tidak bisa menjadi ayah yang sempurna. Tetapi, bila Anda berupaya menerapkan prinsip-prinsip ini dengan cara yang pengasih dan seimbang, Anda sesungguhnya bisa menjadi ayah yang baik. *






Sumber : www.jw.org