Jumat, 01 Oktober 2010

Melarang atau Menganjurkan?

Seorang pemimpin agama berbicara pada pengikutnya yang sebagian besar anak muda.
Ia mengungkapkan keprihatinannya tentang maraknya pornografi.
"Film saat ini sungguh memprihatinkan, masa ada film yang menggambarkan hubungan cinta segitiga dengan gambar yang vulgar!" keluhnya sambil menjelaskan detail kevulgaran film tersebut.

"Belum lagi internet, sungguh sampah. Masa ada satu website lokal yang isinya cuma gambar begituan," lanjutnya, kembali menceritakan detail isi websitenya.
"Ada yang mau menanggapi?" tanyanya.
Lalu satu persatu suara gemuruh antusias ingin bertanya:
"Judul filmnya apa, Pak?"
"Itu website alamatnya apa?
???

Humor dan hikmah
Kadangkala kita ingin menyelamatkan generasi muda dari bahaya pornografi tapi justru kita memberi inspirasi pada mereka.
Khusus untuk isu ini memang harus sangat berhati-hati.
Ada orang tua bilang ke anaknya, "Kamu boleh pakai internet sepuasnya, tapi jangan buka website ini, ini,ini." Nah justru saat itu kita menginformasikan ke anak website tersebut.
"Kalau google tidak boleh ada kata ini, ini, ini, nanti Papa atau Mama periksa," justru kita memberi informasi.
Jadi hati-hati, pikirkan cara agar anak kita selamat bukan justru dijerumuskan.

Parenting saat ini tantangannya adalah era informasi dan komunikasi.
Di satu sisi kita membutuhkan teknologi informasi, dan tidak mungkin tidak, kita harus masuk kedalamnya untuk bisa bersaing, tetapi di sisi lain ada juga dampaknya.

Tantangannya, orang tua sebagai pengontrol harus setingkat lebih tinggi pengetahuannya di dalam teknologi informasi.
Atau kalau tidak bisa, harus menanamkan keimanan tinggi pada anak sehingga mereka tahu bahwa ada yang selalu mengawasi, Yang Maha Melihat.
Menguasai keduanya tetap lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar