Selasa, 29 Mei 2012

Marilah kepadaku, kamu semua yang berjerih lelah dan dibebani tanggungan yg berat, dan aku akan menyegarkan kamu. (Mat. 11:28)

Dalam meniru Yesus, para penatua dewasa ini memandang perhimpunan sebagai kesempatan untuk meyakinkan rekan-rekan seiman bahwa kasih Yehuwa terhadap umat-Nya tidak berkesudahan. (Rm. 8:38, 39) Maka, sewaktu menyampaikan bagian di perhimpunan, para penatua berfokus pada kelebihan saudara-saudari, bukan kelemahan mereka. Mereka tidak mempertanyakan motif saudara-saudari mereka. Sebaliknya, pernyataan mereka menyingkapkan bahwa mereka memandang rekan seiman sebagai individu-individu yang mengasihi Yehuwa dan ingin melakukan apa yang benar. (1 Tes. 4:1, 9-12) Tentu saja, para penatua adakalanya mungkin perlu memberikan nasihat untuk mengoreksi sidang secara umum, tetapi jika hanya ada segelintir individu yang perlu disesuaikan kembali, nasihat demikian biasanya paling bagus diberikan dalam percakapan pribadi dengan orang-orang yang bersangkutan. (Gal. 6:1; 2 Tim. 2:24-26) Saat berbicara kepada sidang, para penatua berupaya berbicara dengan cara yang membuat seluruh hadirin merasa segar dan bersemangat pada akhir perhimpunan. (Yes. 32:2; Kis. 15:32)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar