Jumat, 25 Mei 2012

Wanita yang benar-benar berhikmat membangun rumahnya, tetapi wanita yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. (Amsal 14:1)

"Istri yang bijaksana", yang bisa benar-benar 'dipercaya' oleh suaminya, bertimbang rasa terhadap perasaan suaminya, sebagaimana ia ingin diperlakukan olehnya. (Ams. 19:14; 31:11) Demikian pula, orang tua dan anak-anak hendaknya berbicara kepada satu sama lain dengan menyenangkan. (Mat. 15:4) Sewaktu berbicara dengan anak-anak, timbang rasa akan membantu kita untuk tidak 'membuat mereka kesal' atau memancing mereka menjadi marah. (Kol. 3:21; Ef. 6:4) Bahkan jika anak-anak harus didisiplin, orang tua hendaknya berbicara kepada mereka dengan respek. dengan cara demikian, orang yang lebih tua akan mempermudah anak-anak untuk memperbaiki tingkah laku mereka dan mempertahankan hubungan mereka dengan Allah. Itu jauh lebih baik daripada memberi kesan bahwa kita sudah menyerah, yang mungkin membuat anak-anak berpikir seperti itu juga tentang diri mereka. Anak-anak mungkin tidak  mengingat semua nasihat yang mereka terima, tetapi mereka akan mengingat caranya orang lain berbicara kepada mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar